Senin, 03 Maret 2014

go on, leave me breathless...

hidup ini begini amat....
21 tahun umurku, diumru yang entah muda atau sudah menua di tahun yang belum sempat menyandang gelar sarjana ini aku harus terkapar emah di atas sofa hijau ini. tergeletak pasrah tanpa siapapun. dibawah loteng yang sepi sangat sepi, aku hanya tertidur seperti ini. 
didepan layar laptop yang sejak pagi menyala. dengan alunan musik-musik galau yang membuatku semakin menderu-deruka isak tangis yang sempurna. 
rasa sakit yang entah darimana datangnya, rasa sakit menjelma dikehidupan ini. 
rumah ini kosong tapi...
dadaku terasa sesak...
tubuhku melilit
lemah 
tak berdaya.....
aku tak berharap tuhan segera mengutus malaikatnya untuk menghunus tubuhku dan mengambil paksa nyawaku, tapi aku ingin tuhan membelai lembut rambut yang baru saja kupotong pendek, sangat pendek tanpa bantuan salon ternama sehingga banyak sekali sela-sela pijakan dirambutku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar